Dua pengetik SMS tercepat Indonesia akan kembali berlaga di New York AS. Dua pria ini akan memperebutkan hadiah senilai US$ 100 ribu atau hampir Rp 1 miliar.
Wakil Indonesia, Norman (19) dan Andi (23) akan berlaga pada Januari 2010, bersama 25 negara lain. Kemenangan Norman dan Andi itu diraih dalam pertandingan final pada Kamis (4/11) di balai Kartini, Jakarta. Pemenang pertama tingkat nasional mendapatkan hadiah utama sebesar Rp 100 juta.
Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia, Kim Weon Dae mengatakan antusisme lomba itu dari tahun ke tahun terus naik. Peserta naik 60 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kim.
Acara tersebut merupakan gelaran tahunan berskala global LG Mobile Worldcup 2010 yang mencari individu berkemampuan tercepat dalam berkirim pesan singkat (SMS).
Rekor dunia pengetik SMS tercepat saat ini dipegang oleh Pedro Matias asal Portugal. Ia membukukan kecepatan mengetik SMS sepanjang 264 karakter dalam bahasa Inggris dengan waktu 2 menit. Rekor ini dipecahkan dalam final ajang yang sama di New York tahun lalu.
Wakil Indonesia, Norman (19) dan Andi (23) akan berlaga pada Januari 2010, bersama 25 negara lain. Kemenangan Norman dan Andi itu diraih dalam pertandingan final pada Kamis (4/11) di balai Kartini, Jakarta. Pemenang pertama tingkat nasional mendapatkan hadiah utama sebesar Rp 100 juta.
Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia, Kim Weon Dae mengatakan antusisme lomba itu dari tahun ke tahun terus naik. Peserta naik 60 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kim.
Acara tersebut merupakan gelaran tahunan berskala global LG Mobile Worldcup 2010 yang mencari individu berkemampuan tercepat dalam berkirim pesan singkat (SMS).
Rekor dunia pengetik SMS tercepat saat ini dipegang oleh Pedro Matias asal Portugal. Ia membukukan kecepatan mengetik SMS sepanjang 264 karakter dalam bahasa Inggris dengan waktu 2 menit. Rekor ini dipecahkan dalam final ajang yang sama di New York tahun lalu.
http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/2-pengetik-sms-tercepat-indonesia-akan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar