VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan apa yang ditafsirkan orang terhadap pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie terkait tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, salah.
"Saya kira Marzuki Alie masih mempunyai rasa empati terhadap
bencana alam tsunami di Mentawai Sumatera Barat dan gunung Merapi meletus," ujar Anas kepada wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 30 Oktober 2010.
Anas mengatakan, konteks yang dilontarkan Marzuki Alie maksudnya adalah dibutuhkan relokasi terhadap daerah yang berada di bibir pantai yang rawan bencana tsunami dan relokasi daerah di sekitar Gunung Merapi.
"Kami kira Marzuki Alie tidak ada maksud untuk melukai orang-orang yang kena musibah," paparnya.
Anas mengaku kenal betul karakter dan kepribadian Marzuki Alie. Dia tidak pernah berniat melukai seseorang, terutama korban bencana tsunami dan Merapi.
Sebelumnya, Marzuki Alie sempat melontarkan pernyataan "Mentawai itu kan pulau. Jauh itu. Pulau kesapu dengan tsunami, ombak besar, konsekuensi kita tinggal di pulau lah."
Saat ditanya, konsekuensi apa yang dimaksudnya, Marzuki menjawab, "Ya kalau takut kena ombak, jangan tinggal di tepi pantai," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini.
Kontan saja pernyataan Marzuki ini mengundang kecaman, terutama lewat situs Twitter.
http://politik.vivanews.com/news/read/186001-anas-urbaningrum-bela-marzuki-alie
"Saya kira Marzuki Alie masih mempunyai rasa empati terhadap
bencana alam tsunami di Mentawai Sumatera Barat dan gunung Merapi meletus," ujar Anas kepada wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 30 Oktober 2010.
Anas mengatakan, konteks yang dilontarkan Marzuki Alie maksudnya adalah dibutuhkan relokasi terhadap daerah yang berada di bibir pantai yang rawan bencana tsunami dan relokasi daerah di sekitar Gunung Merapi.
"Kami kira Marzuki Alie tidak ada maksud untuk melukai orang-orang yang kena musibah," paparnya.
Anas mengaku kenal betul karakter dan kepribadian Marzuki Alie. Dia tidak pernah berniat melukai seseorang, terutama korban bencana tsunami dan Merapi.
Sebelumnya, Marzuki Alie sempat melontarkan pernyataan "Mentawai itu kan pulau. Jauh itu. Pulau kesapu dengan tsunami, ombak besar, konsekuensi kita tinggal di pulau lah."
Saat ditanya, konsekuensi apa yang dimaksudnya, Marzuki menjawab, "Ya kalau takut kena ombak, jangan tinggal di tepi pantai," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini.
Kontan saja pernyataan Marzuki ini mengundang kecaman, terutama lewat situs Twitter.
http://politik.vivanews.com/news/read/186001-anas-urbaningrum-bela-marzuki-alie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar