INILAH.COM, Surabaya - Meski hujan deras telah turun, unjuk rasa di depan gedung negara Grahadi, Jl. Gubernur Soerjo, Surabaya, terus datang secara bergelombang.
Setelah massa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya, kini giliran ratusan massa BEM Unesa, Kamus PR, GMNI dan Kesatuan Rakyat Aksi Nasional (KRAN).
Dalam aksinya, mahasiswa BEM Unesa membawa keranda mayat plus foto dan pocong yang melambangkan matinya Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan demokrasi di Indonesia.
Koorlap aksi Aulia Singa Zakin mengatakan SBY-Boediono telah gagal melaksanakan ekonomi kerakyatan dan menyelamatkan perekonomian nasional.
http://nasional.inilah.com/read/detail/904502/demo-2010-pocong--keranda-mayat-digotong
Setelah massa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya, kini giliran ratusan massa BEM Unesa, Kamus PR, GMNI dan Kesatuan Rakyat Aksi Nasional (KRAN).
Dalam aksinya, mahasiswa BEM Unesa membawa keranda mayat plus foto dan pocong yang melambangkan matinya Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan demokrasi di Indonesia.
Koorlap aksi Aulia Singa Zakin mengatakan SBY-Boediono telah gagal melaksanakan ekonomi kerakyatan dan menyelamatkan perekonomian nasional.
http://nasional.inilah.com/read/detail/904502/demo-2010-pocong--keranda-mayat-digotong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar