Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mengikuti kegiatan "First Ladies Summit" yang berlangsung 11-13 Oktober 2010 di Kuala Lumpur, yang menfokuskan pada pengembangan potensi anak-anak.
Berdasarkan keterangan yang diterima ANTARA, Minggu, pihak Indonesia yang akan hadir adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumelar besarta rombongannya dan diperkirakan tiba 11 Oktober dan kembali ke tanah air 13 Oktober .
Sedangkan dari pemberitaan media di Malaysia, terdapat 30 partisipan terdiri atas ibu negara dari 22 negara dan 11 menteri dari sejumlah negara sudah menyatakan kehadirannya.
Beberapa ibu negara yang akan hadir dalam acara ini diantaranya Zeenat Quraishi Karzai dari Afghanistan, Teuta Topi dari Albania, Cecilia Morel Montes dari Chile, Marie Olive Kabila dari Kongo, Zineb Jammeh dari Gambia, Azam Al-Sadat Farahi dari Iran and Mercedes Lugo de Maidana dari Paraguay.
Pertemuan ini merupakan bentuk kepedulian para ibu negara sejumlah negara di dunia terhadap permasalahan anak-anak dewasa ini termasuk bagaimana pengembangan potensi anak-anak di masa depan.
Dalam acara tersebut sejumlah ibu negara akan diberi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman termasuk menyampaikan pemikirannya tentang pembangunan dan pengembangan potensi anak-anak.
Beberapa sesi diskusi akan dimoderatori oleh pakar pendidikan anak dari sejumlah universitas terkemuka dari beberapa negara sehingga diharapkan bisa menghasilkan gagasan intelektual guna membangun potensi anak-anak di muda dunia ini.
Serangkaian kegiatan First Ladies Summit ini akan berlangsung di Palce of the Golden Horses Hotel, Kuala Lumpur dan acara seremonial pembukaannya dilaksanakan di Seri Perdana, Putrajaya.
http://id.news.yahoo.com/antr/20101010/tpl-indonesia-akan-ikuti-first-ladies-su-cc08abe.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar