Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Kasihan, 13 Tahun Tahan Sakit, Dua Batu Sebesar Telur Bebek Ditemukan Dalam Kandung Kemih


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyd1kbtrFyFrxeWHnmKBkY7O1u05wDSzUU_sup4oNKKpDNkbbEU1FJR9yj5mmeht1pU8h-DMCfOOb9XQw0F5EihLdE18XO7NXS1nidjsdz7QMPZ5AWIRhyphenhyphenlj-3MMEI7MS6LNTrGpFgWdI/s1600/small_4Batu+KK.jpg


MEDAN - "Jangan suka menahan kencing, nanti bisa kena batu karang." Pernah dengar ungkapan di atas? Ucapan yang sering dilontarkan orangtua untuk anaknya ini tak boleh diabaikan.

Diduga karena itu pula, Albert Sariman Manik (73) harus menjalani operasi. Dua batu sebesar telur bebek ada di kandung kemihnya. Warga Jalan Tangguk Bongkar III/Garuda, Mandala, Medan ini, dioperasi Selasa (28/9/2010) di RSUD dr Pirngadi Medan. Ia sudah dirawat di rumah sakit Pemko Medan tersebut selama 21 hari dengan keluhan sakit buang air besar.

Menurut Bernard Manik (42), anak tertua pasien saat ditemui di Ruang VIP Anggrek VI, Rabu (29/9/2010), ayahnya sudah 13 tahun menahan sakit.

Sebelumnya, Albert sempat dibawa berobat ke Penang, Malaysia, hingga enam kali. Namun semua dokter di sana mengatakan agar mantan Kepala SMP Negeri 27 Medan sekaligus guru mantan Walikota Medan, Abdillah ini
itu segera dioperasi. Namun, karena menimbang usianya yang sudah lanjut, keluarga takut terjadi apa-apa, hingga memutuskan Albert segera dibawa pulang.Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Kasihan, 13 Tahun Tahan Sakit, Dua Batu Sebesar Telur Bebek Ditemukan Dalam Kandung Kemih ,,ngeri

Namun, lanjut warga Cemara, Sampali ini, sejak awal September, ayahnya mengeluh sangat kesakitan. Keluarga akhirnya membawa Albert ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk dioperasi. "Kami sudah melihat bapak semakin
parah, dan berat badannya terus menurun, jadi tanggal 8 September kami bawa bapak kemari," ujarnya.

Sementara itu, dr Harnold Sihaloho SpU, dokter yang menangani operasi Albert, menjelaskan, diagnosa terhadap pasien adalah batu di kandung kemih primer, yang pembesaran prostat jinak. Ini terjadi karena adanya gangguan di pencernaan saat mengeluarkan air seni. "Jadi selama ini ada gangguan saat buang air kecil yang tidak tuntas. Ada sisa air seni di dalam kandung kemih tiap kali buang air kecil. Bahan air itu mengendap menjadi batu dan lama-lama membesar," ungkapnya.

Dia menambahkan, ada dua jenis batu di kandung kemih, yakni primer dan sekunder. Jika primer terjadi karena kencing yang tidak tuntas dan pembengkakan prostad, maka sekunder terjadi karena batu yang mengeras jatuh ke ginjal dan turun ke kandung kemih.

Rata-rata penderita kandung kemih primer adalah orang dewasa dan tua. Sedangkan sekunder bisa terjadi pada usia berapapun termasuk anak-anak yang biasa disebut batu endemik. "Ini biasa diderita anak-anak di negera berkembang dan miskin, anak-anak yang menderita diare berkepanjangan," pungkasnya





sumber :http://www.i-dus.com/2010/09/kasihan-13-tahun-tahan-sakit-dua-batu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive